Main Article Content

Abstract

Diare merupakan penyakit infeksi usus yang menjadi masalah kesehatan di negara berkembang termasuk Indonesia.Pengobatan menggunakan obat kimia dapat menimbulkan efek samping.Perlu dilakukan pengobatan alternatif herbal. Daun re-mek daging adalah tanaman yang digunakan untuk pengobatan diare, senyawa aktif yang teridentifikasi dalam daun remek daging yaitu flavonoid, alkaloid, tannin dan fenolik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun remek daging sebagai antidiare. Uji efek antidiare ektrak daun remek daging terhadap mencit jantan dilakukan dengan cara memberikan oleum ricini sebagai penginduksi diare. Ekstrak daun remek daging diberikan dengan dosis 19 mg/KgBB dan 38 mg/Kg BB diberikan secara oral dan dilakukan pengamatan terhadap saat mulai diare yaitu konsistensi feses setiap 30 menit selama 8 jam. Sebagai pembanding digunakan Loperamid HCL dosis 1 mg/KgBB. .Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan Anova Satu Arah yang kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa daun remek daging memiliki efek antidiare (p<0,05) jika dibandingkan dengan kontrol negatif. Adapun dosis 19 mg/KgBB merupakan dosis terbaik dengan efek antidiare secara statistik hampir sama dengan efek antidiare Loperamid.

Article Details

How to Cite
K, F. S. (2017). EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN REMEK DAGING (Hemagraphis colorata Hall F.) SEBAGAI ANTIDIARE PADA MENCIT JANTAN. Borneo Journal of Pharmascientech, 1(1). https://doi.org/10.51817/bjp.v1i1.49

References

  1. Adnyana, I., Elin Y., Joseph I.S., Neng F.K., dan Muhammad I., 2004, Efek Ekstrak Daun Jambu Biji Daging BUah Putih dan Biji Daging BUah Merah sebagai Antidiare, Acta Pharmaceutica Indonesia, Vol. XXIX (1), Hal. 18-20.
  2. Ajizah A., 2004, Sensitivitas Salmonella typhimurium terhadap ekstrak daun Psidium guajava L., Bioscientiae, Vol. 1(1):31-8.
  3. Amiruddin, R., 2007, Current Issue Kematian Anak (Penyakit Diare), Fakultas Kesehatan Masyarakat Jurusan Epidemiologi, Universitas Hasanudin.
  4. Anas, Y., Risha F.F., Yulia A.P., Kusuma A.N., Andri G.N dan Suharjono, 2012, Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Randu (Caeba petandra L.Gearn) pada Mencit Jantan Galur BaIb/C, Jp Farmasi, Hal 16-22.
  5. Di Carlo, G., Autore, G., Izzo, A.A., Maiolino, P., Mascolo, N., Viola, P., Diurno, M.V., and Capasso, F., 1993, Inhibition of Intestinal Motility and Secretory by Flavonoids in Mice and Rats: Structure Activity Relationships, Journal of Pharmacy and Pharmacology, 45 (12) : 1054-1059.
  6. Fajrin, F.P., 2015, Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Seledri (Apium graveolens L.) pada Mencit Jantan, Pharmacy, Vol. 09 (01), Hal 1-8.
  7. Foegh, M.L., and Ramwell, P.W., 2001, The Eicosanoids: Prostaglandins, Thromboxanes, Leucotrienes, and Plateled Compounds, dalam Katzung, B.G., 2001, Basic and Clinical Pharmacology, 316, McGraw-Hill, USA.
  8. Gutierrez RM, Mitchell S, dan Solis R.V., 2008, Psidium guajava:a reveiw of its traditional uses, phytochemistry and pharmacology. Journal of Ethnopharmacol.17(1):1-27.
  9. Ikawati, Z., 2008, Pengantar Farmakologi Molekuler, 50, 78-81, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
  10. Kumar, R., 1983, Chemical and Biochemical Nature of Fodder Tree Tannins. Journal of Agricultural and food chemistry, 31 : 1364-1366.
  11. Otshudi, L.A., Vercruysse, A., and Foriers A., 2000, Contribution to the Ethnobotanical, Phytochemical and Pharmacological Studies of Traditionally Used Medicinal Plant in the Treatment of Dysentery and Diarrhoea in Lomela Area, Democratic Republik of Congo (DRC), Journal of Ethnopharmacol, 71(3) : 411-23.
  12. Purwaningdyah, Y.G., Tri D.W., Novita W., 2015, Efektivitas Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Antidiare pada Mencit yang di Induksi Salmonella thyphimurium, Jurnal Pangan dan Agroindustri, Vol. 3 (4), Hal. 1283-1293.
  13. Rahmiyani, I., Mulyono M.S., dan Rina M., 2015, Inventarisasi dan Skrining Fitokimia Tumbuhan Obat Berkhasiat Antiinflamasi yang digunakan oleh Masyarakat Kampung Naga, Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, Vol. 13(1), Hal. 54-62.
  14. Rizal, M., Yusransyah, dan Sofi N.S., 2016, UJi Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol 70% Kulit Buah Jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.)I.C. Nielsen) Terhadap Mencit Jantan yang Diinduksi Oleum Ricini, Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(2), 131-136.
  15. Shiramane, R.S., Biradar, K.V., Chivde, B.V., Shambhulingayya, H.M., and Goud, V., 2011, In-vivo Antidiarrhoeal Activity of Ethanolic Extract of Delonix Regia Flowers in Experimental Induced Diarrhoea in Wistar Albino Rats, International Journal of Research in Pharmacy and Chemistry, 1(3) : 2231-2781.
  16. Sunoto, 1990, Buku Ajar Diare, Jakarta : Departemen Kesehatan RI; Ditjen PPM & PLP.
  17. Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 2007, Obat-Obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efek Sampingnya, Edisi 4 , Cetakan Pertama, PT. Elex Media Computindo, Jakarta.
  18. Zein, U., Khalid, H. dan Josia, G. 2004.Diare Akut Disebabkan Bakteri. Dalam: e-USU Repository Universitas Sumatra Utara. http://library.usu.ac.id/download/fk/penydalamumar5.pdf. Tanggal akses: 1/01/2014.