Main Article Content

Abstract

Diabetes melitus (DM) saat ini menjadi ancaman kesehatan global, data epidemiologi menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan angka insiden dan prevalensinya DM tipe 2 di berbagai penjuru dunia. World Health Organization (WHO) memprediksi adanya kenaikan jumlah pasien DM Tipe 2 yang cukup besar pada tahun-tahun mendatang. Di mana tanaman yang sering digunakan sebagai anti diabetes etnomedisin oleh masyarakat adalah ramania dan binjai. Tujuan dari riset ini mengombinasikan kedua ekstrak daun ramania dan daun binjai merupakan salah satu usaha untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan juga untuk mengecilkan dosis karena pengobatan diabetes dilakukan jangka panjang agar efektif dan aman di konsumsi masyarakat. Metode yang digunakan pada riset ini yaitu eksperimental dengan In Vivo dengan hewan tikus galuh wistar. Dari hasil semua formulasi dapat menurunkan gula darah tetapi yang menjadi dosis optimal adalah formulasi 2 dengan dosis kombinasi ekstrak 100mg (50 mg ramania dan 50 mg binjai). Kesimpulan hasil riset ini berpotensi digunakan sebagai anti diabetes karna mengandung senyawa metabolit sekunder yang mampu berperan terhadap penurunan kadar glukosa darah melalui mekanisme kerja yang berbeda. Tetapi karena ini adalah ini obat alternatif untuk penggunaannya tidak boleh digunakan tunggal jadi dapat digunakan sebagai terapi penunjang pengobatan anti diabetes.

Keywords

Binjai Diabetes Melitus Jamu Instan Ramania

Article Details

Author Biographies

Nurul Amanah , Universitas Sari Mulia

Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia

Rina Saputri, Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia

Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia

Muhammad Jafar Ridho, Universitas Sari Mulia

Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia

Luthfi Luthfi, Universitas Sari Mulia

Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia

Syifa Nur Zita, Universitas Sari Mulia

Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia
How to Cite
Amanah , N., Saputri, R., Ridho, M. J., Luthfi, L., & Zita, S. N. (2024). INOVASI ANTIDIABETES JAMU INSTAN KOMBINASI EKSTRAK DAUN RAMANIA DAN DAUN BINJAI TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA SECARA IN-VIVO. Borneo Journal of Pharmascientech, 8(2), 214-224. https://doi.org/10.51817/bjp.v8i2.555

References

  1. Dwiyanti, D. A., Taufiqurrahman, I., & Aspriyanto, D. (2020). He Effect Of Binjai Leaves Extract (Mangifera Caesia) On Incisional Back Wound Of Mice (Mus Musculus) To The Number Of Neutrophil Cells (Preliminary Study of Drug Preparations for Wound Healing). Dentino : Jurnal Kedokteran Gigi, 5(1), 21. https://doi.org/10.20527/dentino.v5i1.8116
  2. Fitri L, Irham Taufiqurrahman, I. D. (2018). Phytochemical and Cytotoxicity Testing of Ramania Leaves (Bouea macrophylla Griffith) Ethanol Extract Toward Vero Cells Using MTT Assay Method (Preliminary study of adjuvant therapy materials to the preparation of the drug). Dentino Jurnal Kedokteran Gigi, III(1), 51–56.
  3. Indarto, I., Widiyanto, A., & Atmojo, J. T. (2023). Efektivitas Metformin dalam Penurunan Kadar Glukosa pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe-2: Meta-Analisis. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(2), 621–630. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i2.852
  4. Khasanah, K., Rusmalina, S., Loso, L., Meilisa, S., & Hadi, N. D. (2023). Analisis mutu fisik, mikrobiologi, dan kandungan metabolit sekunder serbuk instan jamu kunyit asam. Sasambo Journal of Pharmacy, 4(2), 120–131. https://doi.org/10.29303/sjp.v4i2.257
  5. Kinanti, A. P., Lestari, A., Nabilah, Z. M., Maulida, R., Widiastuti, T. C., & Kiromah, N. Z. W. (2023). Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Ganitri (Elaeocarpus ganitrus Roxb.) Pada Tikus Wistar Jantan (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Streptozotocin. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 8(1), 139. https://doi.org/10.20961/jpscr.v8i1.64771
  6. Lebang, J. S., Siampa, J. P., Fatmawati, A., Haisyah, S., Farmasi, P. S., Mipa, F., & Ratulangi, U. S. (2020). Formulasi Kapsul Ekstrak Daun Kangkung ( Ipomoea Aquatica Forsk ) Sebagai Kandidat Sedativum Menggunakan Polyvinylpyrrolidone. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 24(3), 90–92. https://doi.org/10.20956/mff.v24i2.11964
  7. Marsell, P., Simal, R. T., & Warella, C. juen. (2021). Analisis Kadar Air Dan Kadar Abu Teh Berbahan Dasar Daun Lamun ( Enhalus acoroides). Jurnal Biopendix, 8(1), 16–21.
  8. Nurhalisa, S., Ibrahim, I., & Paerah, I. A. P. (2021). Formulasi Kapsul Daun Dan Biji Jamblang (Syzigium cumini L.) Sebagai Antioksidan Alami Dari Desa Pallantikang Kabupaten Maros. Jurnal Medika Hutama, 2(2), 711–720.
  9. Sabrina, N. Z., Choesrina, R., & Fitrianingsih, S. P. (2020). Studi Literatur Uji Aktivitas Antidiabetes Pada Ekstrak Tanaman yang Berasal dari Suku Musaceae Terhadap Penurunan Glukosa Darah Secara In Vivo. Prosiding Farmasi Universitas Islam Bandung, 6(2), 699–705. https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/23660
  10. Yudita,S.B & Ratu .C. (2022). Studi Literatur Aktivitas Antidiabetes pada Tiga Tanaman Suku Asteraceae Secara In Vivo. Jurnal Riset Farmasi, 133–138. https://doi.org/10.29313/jrf.v2i2.1479