Main Article Content

Abstract

EVALUASI PENGELOLAAN OBAT BPJS PADA TAHAP PENYIMPANAN DI GUDANG INSTALASI FARMASI RSUD RATU ZALECHA
Depy Oktapian Akbar1, Nurul Mardiati1, Siti Maulid Agustina1 1.Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru, Indonesia
Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berrkat Telp. (0511)4783717 Kel.Sei Besar Kec.Banjarbaru Selatan Kode Pos 70714
oktadepy@gmail.com
ABSTRACT
Observations conducted at RSUD Ratu Zalecha contained a lot of expired or damaged drug items and some medicinal items that have death stock, whereas the storage stage is an important stage in maintaining the quality of the drug. This research was conducted to find out the description of drug management BPJS at storage stage in the warehouse of IFRSUD Ratu Zalecha based on three indicator that was a percentage of suitability between goods with stock card, death stock percentage and expired or damaged drug percentage using the descriptive observational method. All primary and secondary data of BPJS medicine in the warehouse of IFRSUD Ratu Zalecha then analyzed using drug management indicators which then the results compared with the standard value. The results of the research showed that the percentage of the suitability between the number of drugs on the card stock against the amount of the actual drug 100%, the percentage of death stock 1.7%, and the percentage of expired or damaged drugs was 0%. The management of the drug at the storage stage at Warehouse of IFRSUD Ratu Zalecha has not been effective and efficient because there were still indicators that have not yet fulfilled the standard of drug management.
Keywords: Storage, RSUD Ratu Zalecha, BPJS, Indicators of drug management.
No. ISBN: 978-602-50258-0-8
PROSIDING SEMINAR NASIONAL KEFARMASIAN DAN PRESENTASI ILMIAH
“Perkembangan Terapi Obat Herbal pada Penyakit Degeneratif”
81
ABSTRAK
Hasil observasi yang dilakukan di RSUD Ratu Zalecha terdapat banyak sekali item obat yang kadaluarsa atau rusak serta beberapa item obat yang mengalami stok mati, padahal tahap penyimpanan merupakan tahap yang penting dalam pemeliharaan mutu obat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengelolaan obat BPJS pada tahap penyimpanan di gudang IFRSUD Ratu Zalecha berdasarkan tiga indikator yaitu persentase kesesuaian antara barang dengan kartu stok, persentase stok mati dan persentase obat kadaluarsa atau rusak menggunakan metode deskriptif observasional. Semua data primer dan sekunder obat-obatan BPJS di gudang IFRSUD Ratu Zalecha lalu dianalisis menggunakan indikator pengelolaan obat yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan nilai standar Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa presentase kesesuaian antara jumlah obat di kartu stok terhadap jumlah obat yang sebenarnya 100
%, persentase stok mati 1,7%, dan persentase obat kadaluarsa atau rusak yaitu 0%. Pengelolaan obat pada tahap penyimpanan di Gudang IFRSUD Ratu Zalecha belum dapat dikatakan efektif dan efisien karena masih terdapat indikator yang belum memenuhi standar pengelolaan obat.
Kata kunci : Penyimpanan, Obat BPJS, Indikator pengelolaan obat, RSUD Ratu Zalecha

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Aditama TY. 2003. Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Edisi Kedua. Jakarta.
  3. [Depkes RI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit. Penerbit Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Jakarta.
  4. Septi, Muharromah. 2008. Skripsi: Manajemen Penyimpanan Obat di Puskesmas Jagakarsa Tahun 2008. FKM UI.
  5. Presiden Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta.
  6. Presiden Republik Indonesia. 2011. Undang-undang RI Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS). Jakarta.
  7. Pudjanigsih D. 1996. Pengembangan Indikator Efisiensi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Tesis. Fakultas Kedokteran Program
  8. Pendidikan Pascasarjana Mangister Manajemen Rumah Sakit. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
  9. Satibi. 2015. Manajemen Obat di Rumah Sakit. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.