Main Article Content
Abstract
STUDI PEMBEDA RATA-RATA PENINGKATAN KADAR GULA DARAH PADA PENGGUNA KONTRASEPSI INJEKSI DMPA (Depo Medroksi Progestin Asetat) DAN KONTRASEPSI ORAL KOMBINASI DI KLINIK KEBIDANAN MARTAPURA MARET - JUNI 2012
(1)Muji Endah Lestari, (2)Ahmad Muhlisin, (1)Muhammad Nazarudin
Jl.Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No.1 RT.02/01 Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Email: zee_cute03@rocketmail.com
ABSTRAK
Dalam Undang-Undang No.10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, definisi KB yakni upaya meningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pengaturan kelahiran dan peningkatan kesejahteraan guna mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Untuk mengatur jumlah kelahiran, banyak ibu rumah tangga yang menggunakan kontrasepsi. Pil maupun kontrasepsi injeksi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau progestin saja. Pil kombinasi menyebabkan perubahan kadar gula darah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah puasa pengguna kontrasepsi injeksi DMPA dan oral kombinasi di Klinik Kebidanan Martapura Maret-Juni. Jenis penelitian yaitu survey analitik menggunakan uji statistik Independent sampel T-Test. Metode yang digunakan untuk pemeriksaan gula darah adalah GOD-PAP. Dari Hasil penelitian yang dilakukan dari 32 pasien terdapat 16 pasien menggunakan kontrasepsi oral dan 16 lainnya menggunakan injeksi DMPA. Dari semua responden terdapat 9% usia 22-27 tahun, 31% usia 28-33 tahun, 44% usia 34-39 tahun, dan 16% usia 40-45 tahun. Hasil gula darah rata-rata untuk kontrasepsi oral kombinasi 111 mg/l sedang pada kontasepsi injeksi DMPA 122 mg/l. Berdasarkan uji statistik nilai signifikan 0,507 > 0,05 berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Maka pada kedua pengguna kontrasepsi tersebut tidak ada perbedaan peningkatan kadar gula darahnya. Untuk pengguna kontrasepsi agar memeriksakan gula darah secara berkala. Penelitian lebih lanjut terhadap pengguna kontrasepsi IUD, Implant dan suntik Cyclo.
Kata Kunci : Gula darah, Kontrasepsi, DMPA, Oral
(1)Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru
(2)Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin
(1)Muji Endah Lestari, (2)Ahmad Muhlisin, (1)Muhammad Nazarudin
Jl.Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No.1 RT.02/01 Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Email: zee_cute03@rocketmail.com
ABSTRAK
Dalam Undang-Undang No.10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, definisi KB yakni upaya meningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pengaturan kelahiran dan peningkatan kesejahteraan guna mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Untuk mengatur jumlah kelahiran, banyak ibu rumah tangga yang menggunakan kontrasepsi. Pil maupun kontrasepsi injeksi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau progestin saja. Pil kombinasi menyebabkan perubahan kadar gula darah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar gula darah puasa pengguna kontrasepsi injeksi DMPA dan oral kombinasi di Klinik Kebidanan Martapura Maret-Juni. Jenis penelitian yaitu survey analitik menggunakan uji statistik Independent sampel T-Test. Metode yang digunakan untuk pemeriksaan gula darah adalah GOD-PAP. Dari Hasil penelitian yang dilakukan dari 32 pasien terdapat 16 pasien menggunakan kontrasepsi oral dan 16 lainnya menggunakan injeksi DMPA. Dari semua responden terdapat 9% usia 22-27 tahun, 31% usia 28-33 tahun, 44% usia 34-39 tahun, dan 16% usia 40-45 tahun. Hasil gula darah rata-rata untuk kontrasepsi oral kombinasi 111 mg/l sedang pada kontasepsi injeksi DMPA 122 mg/l. Berdasarkan uji statistik nilai signifikan 0,507 > 0,05 berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Maka pada kedua pengguna kontrasepsi tersebut tidak ada perbedaan peningkatan kadar gula darahnya. Untuk pengguna kontrasepsi agar memeriksakan gula darah secara berkala. Penelitian lebih lanjut terhadap pengguna kontrasepsi IUD, Implant dan suntik Cyclo.
Kata Kunci : Gula darah, Kontrasepsi, DMPA, Oral
(1)Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru
(2)Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin