Main Article Content
Abstract
Pendahuluan Larutan Turk memiliki komposisi salah satunya yaitu asam asetat glasial. Jeruk Nipis (C. aurantifolia S.) adalah jenis jeruk yang memiliki kandungan asam sitrat dengan pH 2,0. Kedua bahan tersebut merupakan asam lemah yang dapat meiliskan sel darah selain Leukosit yang dapat digunakan untuk pemeriksaan hitung jumlah sel metode manual. Tujuan dari peneliti adalah untuk memberikan gambaran perbandingan jumlah leukosit yang dihitung menggunakan modifikasi air perasan jeruk nipis (C. aurantifolia S.) dengan beberapa konsentrasi. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan populasi 1 orang Mahasiswa Analis A angkatan 2017 STIKes ICMe Jombang. Sampel 1 darah Mahasiswa, menggunakan teknik total sampling. Variabel adalah modifikasi air perasan jeruk nipis (C. aurantifolia S.). Penelitian menggunakan instrumen berupa observasi laboratorium. Pengolahan data menggunakan editing, coding, dan tabulasi. Analisa data berupa analisis deskriptif. Hasil jumlah leukosit yang diperoleh dari larutan Turk kontrol (10.900), Modifikasi air perasan jeruk nipis (C. aurantifolia S.) konsentrasi 2% (11.900), konsentrasi 3% (8.550), konsentrasi 4% (8.000), dan konsentrasi 5% (7.900). Kesimpulan dari penelitian konsentrasi 2% merupakan konsentrasi paling efektif dengan perbandingan hasil yang mendekati jumlah leukosit pada larutan kontrol, dan dapat digunakan sebagai pengganti komposisi larutan Turk. Saran untuk peneliti selanjutnya melakukan pemeriksaan lebih banyak sampel dan ekstraksi terhadap larutan modifikasi.