Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Satui District March 2017
Putri Kartika Sari(1), Galih Puji Guntara (1), Dewi Ramadhani(1)
Health Analyst Academy of Borneo Lestari Banjarbaru Kelapa Sawit 8 St. Bumi Berkat No. 1 Phone. (0511) 7672224 Banjarbaru South Borneo 70714
Email : galihpujiguntara89@gmail.com
ABSTRACT
Vibrio sp. is one of the bacteria that is often found on the surface of water contaminated with feces containing the bacteria. Vibrio sp. including bekteri Gram-negative, rod-shaped curved like a comma and can move because they have a single flagellum. River located in the Sungai Danau village used by residents to meet their daily needs and around the river visible latrines are still in use. This study aims to determine the presence or absence of contamination and determine the percentage of Vibrio sp. the river water. River water samples taken with Stratified Random Sampling and shared some point that is a natural source (upstream), sources of pollution (middle), and resource utilization (downstream) were tested using culture methods. The results in this study indicate the point of natural resources (upstream) did not reveal any Vibrio sp. the contamination percentage of 0%. Meanwhile, at the point source polluters (middle) and resource utilization (downstream) was found two samples of the Vibrio sp. the species Vibrio cholerae with contamination percentage of 22% of the total of 9 samples of river water. Suggested for citizens who are around the river do not use the water for their daily needs because of polluted water in their utilization must pass through processing or if used directly can impact on health.
Keywords: Water River, Diarrhea, Sungai Danau, Vibrio sp.
(1) Health Analyst Academy of Borneo Lestari Banjarbaru
Article Details
References
- DAFTAR PUSTAKA
- Yudo, S. 2010. Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI Jakarta Ditinjau dari Parameter Organik, Amoniak, Fosfat, Deterjen dan Bakteri Coli. Jurnal Pusat Teknologi Lingkungan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Vol. 6 (2010) Hal. 34-42.
- Suwito, Tanjung RHR dan Maury KH. 2016. Pemantauan Kualitas Air Sungai Digoel, Distrik Jair, Kabupaten Boven Dibogel, Papua. Jurnal Biologi FMIPA Universitas Cendrawasih. Vol. 8 (2016) Hal. 38-47.
- Desrita, Suryanto D dan Meliala SE. 2014. Identifikasi Bakteri Potensial Patogen Sebagai Indikator Pencemaran Air di Muara Sungai Deli. Jurnal Fakultas pertanian Universitas Sumatera Utara. Vol. 3 (2014) Hal. 17-26.
- Khotimah, S. 2013. Kepadatan Bakteri Coliform di Sungai Kapuas Kota Pontianak. Jurnal Universitas Tanjungpura Pontianak. Hal 339-349.
- Jawetz E, Melnick LJ dan Adelberg AE. 2010. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi ke-25. Terjemahan: Widi N. Jakarta: EGC.
- Ningsih H, Syafar M dan Nyorong M. 2013. Perilaku Ibu Terhadap Pencegahan dan Pengobatan Anak Balita Penderita Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Belawa Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo. Jurnal Ilmu Perilaku FKM Universitas Hasanuddin Makassar. Hal 1-11.
- Putri KD. 2016. Gambaran Vibrio cholerae pada Air Sungai Desa Bincau Kecamatan Martapura Juni 2016. Tidak diterbitkan (KTI). Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru: Banjarbaru, Indonesia.
- Rumbiak SN, Soegianto A dan Irawan B. 2014. Hubungan Kualitas Air Sungai dengan Struktur Populasi dan Faktor Kondisi Lobster Air Tawar di Sungai Hoa Teminabuan Papua Barat. Jurnal Teknologi Lingkungan. Hal 1-9.
- Raodhah ST, Hayat F dan Ranijintan PR. 2016. Kualitas Air Sungai Walannae di Dusun Kampiri Desa Pallawarukka Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo.Jurnal Penelitian Higiene. Vol. 2 No. 1 (2016) Hal. 15-20.
- Puspandari, N. 2010. Investigasi Penyebab Kejadian Luar Biasa Kolera di Jember Terkait Cemaran Sumber Air. Jurnal Survei Kesehatan. Vol. 2 (2010) Hal. 21-27.
- Kharirie. 2013. Diagnosa Vibrio cholerae dengan Metode Kultur dan Polimerase Chain Raction (PCR) pada Sampel Sumber Air Minum. Jurnal Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan. Vol. 2 (2013) Hal. 51-58.
References
DAFTAR PUSTAKA
Yudo, S. 2010. Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI Jakarta Ditinjau dari Parameter Organik, Amoniak, Fosfat, Deterjen dan Bakteri Coli. Jurnal Pusat Teknologi Lingkungan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Vol. 6 (2010) Hal. 34-42.
Suwito, Tanjung RHR dan Maury KH. 2016. Pemantauan Kualitas Air Sungai Digoel, Distrik Jair, Kabupaten Boven Dibogel, Papua. Jurnal Biologi FMIPA Universitas Cendrawasih. Vol. 8 (2016) Hal. 38-47.
Desrita, Suryanto D dan Meliala SE. 2014. Identifikasi Bakteri Potensial Patogen Sebagai Indikator Pencemaran Air di Muara Sungai Deli. Jurnal Fakultas pertanian Universitas Sumatera Utara. Vol. 3 (2014) Hal. 17-26.
Khotimah, S. 2013. Kepadatan Bakteri Coliform di Sungai Kapuas Kota Pontianak. Jurnal Universitas Tanjungpura Pontianak. Hal 339-349.
Jawetz E, Melnick LJ dan Adelberg AE. 2010. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi ke-25. Terjemahan: Widi N. Jakarta: EGC.
Ningsih H, Syafar M dan Nyorong M. 2013. Perilaku Ibu Terhadap Pencegahan dan Pengobatan Anak Balita Penderita Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Belawa Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo. Jurnal Ilmu Perilaku FKM Universitas Hasanuddin Makassar. Hal 1-11.
Putri KD. 2016. Gambaran Vibrio cholerae pada Air Sungai Desa Bincau Kecamatan Martapura Juni 2016. Tidak diterbitkan (KTI). Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru: Banjarbaru, Indonesia.
Rumbiak SN, Soegianto A dan Irawan B. 2014. Hubungan Kualitas Air Sungai dengan Struktur Populasi dan Faktor Kondisi Lobster Air Tawar di Sungai Hoa Teminabuan Papua Barat. Jurnal Teknologi Lingkungan. Hal 1-9.
Raodhah ST, Hayat F dan Ranijintan PR. 2016. Kualitas Air Sungai Walannae di Dusun Kampiri Desa Pallawarukka Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo.Jurnal Penelitian Higiene. Vol. 2 No. 1 (2016) Hal. 15-20.
Puspandari, N. 2010. Investigasi Penyebab Kejadian Luar Biasa Kolera di Jember Terkait Cemaran Sumber Air. Jurnal Survei Kesehatan. Vol. 2 (2010) Hal. 21-27.
Kharirie. 2013. Diagnosa Vibrio cholerae dengan Metode Kultur dan Polimerase Chain Raction (PCR) pada Sampel Sumber Air Minum. Jurnal Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan. Vol. 2 (2013) Hal. 51-58.