Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Dermatofitosis adalah penyakit yang disebabkan oleh golongan jamur dermatofita. Dermatofitosis disebabkan oleh jamur golongan dermatofita yang terdiri dari tiga genus, yaitu Mikrosporum, Trichophyton dan Epidermophyton. Tinea manus merupakan jamur dermatofita pada kulit yang termasuk kelompok penyakit dermatofitosis. Tinea manus menyerang daerah tangan, telapak tangan serta sela-sela jari tangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya jamur penyebab Tinea manus pada sela-sela jari tangan pembersih ikan di pasar Martapura, mengetahui jenis, gejala klinis, dan personal hygiene pada sela-sela jari tangan pembersih ikan di pasar Martapura. Jenis penelitian yang dilakukan adalah survei deskriptif yaitu total sampling kerokan sela-sela jrai tangan pedangan pembersih ikan.Gejala klinis Tinea manus pada pasien yang terinfeksi Tinea manus, pada sela jari tangan terdapat peradangan dibagian tangan, pecah-pecah disela-sela jari tangan, bersisik dibagian tangan dan lesi dibagian tangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa positif terinfeksi Tinea manus spesises Trichophton rubrum sebanyak 1 orang (5%) dan sebanyak 20 orang (95%) negatif terinfeksi Tinea manus. Hasil yang positif tersebut disebabkan dari personal hygine yang buruk pada perlindungan tangan saat membersihkan ikan. Disarankan kepada pedagang ikan sebaiknya memperhatikan kesehatan dengan cara mengobati sela-sela jari tangan menggunkan salep anti jamur agar mengurangi infeksi jamur.

.
Kata Kunci: Dermatofitosis, Tinea manus, sela-sela jari tangan

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Arifin, Z. 2006.” Kajian Mikoriza Vesikula Arbuskula (MVA) dalam Menekan Perkembangan Penyakit Bercak Ungu (Alternaria Porri) pada Bawang Putih”. Disertasi. Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
  3. Irianto,koes.
  4. 2014.Bakteriologi,Mikologi,Vi rologipanduan medis & klinis
  5. Panduan medis & klinis . ALFABETA, Bandung.
  6. Jawetz , Melnic, Adelberg
  7. 2013.mikrobiologi kedokteran
  8. . Jakarta:EGC
  9. 3. Banyak ditemukan pedagang pembersih ikan di pasar Martapura dengan Personal hygiene buruk pada perlindungan tangan saat membersihkan ikan sebanyak (75%) dan saat mencuci tangan setelah membersihkan ikan sebanyak (86%) satu diantaranya (5%) terinfeksi jamur Tinea manus.
  10. 2. Kepada Pedagang Pembersih Ikan di Pasar Martapura
  11. Disarankan kepada pedagang ikan sebaiknya memperhatikan kesehatan dengan cara mengobati sela- sela jari tangan menggunkan salep anti jamur agar mengurangi infeksi jamur.
  12. 3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut hubungan
  13. personal hygiene dengan
  14. infeksi Tinea manus.
  15. Notoadmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian kesehatan, Edisi Revisi. Jakarta:Rineka Cipta
  16. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika
  17. Potter, P.A. dan Perry, A. G. 2009.
  18. Buku Ajaran Fundamental
  19. Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik Edidi 4,
  20. Jakarta: EGC
  21. Siregar, R, S. 2004. Penyakit Jamur Kulit, F.K UNSRI / RSU Palembang. Palembang : Buku Kedokteran EGC.
  22. Siregar R.S. 2013 Penyakit jamur kulit edisi 2. Jakarta:EGC
  23. Sugiono. 2007. Statistika Untuk Penelitian, Bandung : CV. Alfa Beta
  24. Sujanda,K.Y. Dermada, I. Dan Rusyanti,L.M.M.2013. Terapi Denyut Itrakonazal pada Kasus Tinea ungium.
  25. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret.
  26. Utama Hendra. 2004. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. Jakarta : Palai Penerbit FKUI. pp.88-90.