Banua Pharmaceuticals Journal

Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Suku Dayak Desa Jabiren Kecamatan Jabiren Raya Kalimantan Tengah

Raudatul Fitri, Revita Saputri, Gusti Rizaldi — Tue, 09 Dec 2025 09:35:24 +0700

Latar Belakang : Masyarakat suku Dayak di desa Jabiren kecamatan Jabiren Raya masih menggunakan pengobatan tradisional dengan memanfaatkan tumbuhan sebagai obat. Tujuan : untuk mengetahui jenis tumbuhan yang dimanfaatkan, untuk mengetahui bagian tumbuhan yang digunakan, dan untuk mengetahui cara penggunaan tumbuhan sebagai pengobatan pada masyarakat suku Dayak desa Jabiren. Metode : deskriptif menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil : menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 32 jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan. Bagian tumbuhan yang digunakan adalah daun 52,5%, akar 12,3%, buah 11,7%, batang 11,2%, bunga 5%, kulit batang 5%, dan eksudat 2,2%. Cara penggunaan tumbuhan oleh masyarakat diantaranya yaitu diminum 35,8%, digosok 26,4%, ditempel 25%, dioles 6,8%, dikumur 3%, ditetes 2%, dan dimakan 1%. Kesimpulan : jenis tumbuhan yan sering digunakan adalah Sawangkak (Costus speciosus J. Sm), Taya (Nuclea subdita (Korth) Steud.), dan Gelinggang (Cassia alata L.). Bagian tumbuhan yang sering digunakan adalah daun, dan cara penggunaan tumbuhan yang sering dilakukan adalah dengan diminum.

Hubungan Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Penyakit Ispa Terhadap Luaran Klinis Di Puskesmas Jambu Hilir

Nela Melani, Esty Restiana Rusida, Muhammad Fardiyannoor — Tue, 09 Dec 2025 22:19:11 +0700

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan yang umum dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara rasionalitas penggunaan antibiotik dan luaran klinis pada pasien ISPA di Puskesmas Jambu Hilir. Metode yang digunakan adalah desain non eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian mencakup seluruh pasien ISPA yang berobat di Puskesmas Jambu Hilir pada bulan Agustus 2024, dengan sampel sebanyak 81 pasien, di mana 43 pasien menerima antibiotik. Data dikumpulkan melalui lembar observasi dan rekam medis pasien, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil menunjukkan bahwa tingkat rasionalitas penggunaan antibiotik mencapai 93,8%, dengan rincian: tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), tepat dosis (93,8%), tepat interval pemberian (88,4%), dan tepat penilaian kondisi pasien (100%). Luaran klinis tercapai sebesar 93,8%. Analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara rasionalitas penggunaan antibiotik dan luaran klinis, dengan nilai p = 0,000, mengindikasikan bahwa praktik rasional dalam penggunaan antibiotik berkontribusi positif terhadap hasil pengobatan.

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen di Apotek Al-Ghaniyyah Medica Sekumpul

Ros Aida Hartini, Rahmayanti Fitriah, Aprillia Rahmadina — Tue, 09 Dec 2025 22:54:21 +0700

Persaingan apotek semakin sengit, termasuk bagi Apotek Al-Ghaniyyah Medica Sekumpul yang berlokasi di antara dua apotek yang sudah lebih dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan strategi bauran pemasaran yang efektif meliputi produk, harga, tempat, dan promosi untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap minat beli ulang konsumen. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain deskriptif analitik, penelitian ini melibatkan 100 responden terpilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner skala Likert dan dianalisis melalui regresi linear. Hasil analisis menunjukkan secara simultan, seluruh aspek dalam bauran pemasaran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keinginan konsumen untuk membeli ulang. Namun, ketika diuji secara terpisah, hanya produk dan harga yang berkontribusi secara signifikan, sedangkan tempat dan promosi tidak. Sementara itu, nilai R² sebesar 0,198 menunjukkan bahwa kontribusi bauran pemasaran terhadap variabel minat beli ulang sebesar 19,8%. Minat beli ulang konsumen di Apotek Al-Ghaniyya Medica Sekumpul tergolong tinggi. Faktor yang paling mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah kualitas prodk dan strategi harga yang tepat.

Analisis Efektivitas Biaya Terapi Tunggal Dan Kombinasi Antihipertensi Pada Pasien Stroke Di RSD Idaman Banjarbaru

Muhammad Alifiya Akbar Akbar, Rahmayanti Fitriah, Depy Oktapian Akbar — Tue, 09 Dec 2025 23:17:37 +0700

Latar Belakang : : Stroke merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya penyempitan ataupun penyumbatan pada bagian pembuluh darah otak, sehingga dapat menyebabkan kerusakan bahkan mati syaraf pada bagian syaraf yang tersumbat. Penggunaan antihipertensi sangat diperlukan pada terapi stroke karena untuk mengontrol tekanan darah pada pasien stroke karena jika terjadi peningkatan tekanan darah pada pasien stroke akan meningkatkan risiko pendarahan. Tujuan : : dari penelitian ini untuk menganalisis efektivitas biaya untuk menentukan alternatif pengobatan yang tersedia yang lebih efisisen dan ekonomis. Metode : yang digunakan adalah Non-eksperimental, pengambilan data dilakukan secara Retrospektif, perhitungan biaya dilakukan menggunakan metode ABC (Activity Based Coasting). Hasil : dari penelitian ini didapatkan terapi antihipertensi yang memiliki nilai efektivitas paling tinggi adalah terapi Candesartan dengan persentase 100% dengan nilai (ACER) terendah sebesar Rp.36.041,11 karena terapi Candesartan dapat menurunkan tekanan darah dengan baik dengan itu terapi candesartan memiliki nilai rata-rata yang rendah dan efektivitas yang tinggi. Kesimpulan : pada penelitian ini didapatkan terapi Candesartan memiliki nilai efektivitas dan biaya paling tinggi. Karena terapi Candesartan memiliki biaya yang murah sehingga diperoleh nilai ACER yang Cost-Effective.

Pengaruh Edukasi DAGUSIBU Obat Antibiotik Melalui Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan Masyarakat Di Kelurahan Sungai Besar

Beti Anggriani, Syahrizal Ramadhani, Sari Wahyunita — Wed, 10 Dec 2025 09:38:20 +0700

Latar belakang : Penggunaan obat tanpa pengawasan medis yang sesuai menunjukkan angka yang relatif tinggi. Hal ini dapat memicu munculnya efek samping yang tidak diinginkan, yang terjadi oleh kurangnya pemahamanmengenai cara penggunaan obat yang benar, efek samping yang mungkin timbul,serta cara penyimpanan dan pembuangan obat yang aman.Tujuan: Penelitian inibertujuan untuk menilai pengaruh tingkat pengetahuan masyarakat sertaefektivitas edukasi mengenai DAGUSIBU obat antibiotik melalui media videoanimasi dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat di Kelurahan Sungai Besar.Metode: Penelitian ini bersifat non-eksperimental dengan menggunakan desainone group pretest-posttest. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang terdiridari 10 pertanyaan terkait DAGUSIBU obat antibiotik. Sampel terdiri dari 100 responden yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telahditetapkan.. Hasil : Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi mengenai DAGUSIBU antibiotik. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000,yang menandakan adanya perbedaan yang signifikan. Kesimpulan: Terdapatpeningkatan pengetahuan yang signifikan pada masyarakat Kelurahan SungaiBesar setelah diberikan edukasi tentang DAGUSIBU antibiotik melalui media video animasi.