Hubungan Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Penyakit Ispa Terhadap Luaran Klinis Di Puskesmas Jambu Hilir

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan yang umum dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara rasionalitas penggunaan antibiotik dan luaran klinis pada pasien ISPA di Puskesmas Jambu Hilir. Metode yang digunakan adalah desain non eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian mencakup seluruh pasien ISPA yang berobat di Puskesmas Jambu Hilir pada bulan Agustus 2024, dengan sampel sebanyak 81 pasien, di mana 43 pasien menerima antibiotik. Data dikumpulkan melalui lembar observasi dan rekam medis pasien, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil menunjukkan bahwa tingkat rasionalitas penggunaan antibiotik mencapai 93,8%, dengan rincian: tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), tepat dosis (93,8%), tepat interval pemberian (88,4%), dan tepat penilaian kondisi pasien (100%). Luaran klinis tercapai sebesar 93,8%. Analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara rasionalitas penggunaan antibiotik dan luaran klinis, dengan nilai p = 0,000, mengindikasikan bahwa praktik rasional dalam penggunaan antibiotik berkontribusi positif terhadap hasil pengobatan.