Main Article Content

Abstract

Latar Belakang : Masyarakat suku Dayak di desa Jabiren kecamatan Jabiren Raya masih menggunakan pengobatan tradisional dengan memanfaatkan tumbuhan sebagai obat. Tujuan : untuk mengetahui jenis tumbuhan yang dimanfaatkan, untuk mengetahui bagian tumbuhan yang digunakan, dan untuk mengetahui cara penggunaan tumbuhan sebagai pengobatan pada masyarakat suku Dayak desa Jabiren. Metode : deskriptif menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil : menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 32 jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan. Bagian tumbuhan yang digunakan adalah daun 52,5%, akar 12,3%, buah 11,7%, batang 11,2%, bunga 5%, kulit batang 5%, dan eksudat 2,2%. Cara penggunaan tumbuhan oleh masyarakat diantaranya yaitu diminum 35,8%, digosok 26,4%, ditempel 25%, dioles 6,8%, dikumur 3%, ditetes 2%, dan dimakan 1%. Kesimpulan : jenis tumbuhan yan sering digunakan adalah Sawangkak (Costus speciosus J. Sm), Taya (Nuclea subdita (Korth) Steud.), dan Gelinggang (Cassia alata L.). Bagian tumbuhan yang sering digunakan adalah daun, dan cara penggunaan tumbuhan yang sering dilakukan adalah dengan diminum.

Keywords

Etnofarmasi Tumbuhan Obat Suku Dayak

Article Details

Author Biographies

Raudatul Fitri, Universitas Borneo Lestari

Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Borneo Lestari, Banjarbaru, Indonesia

Revita Saputri, Universitas Borneo Lestari

Program Studi Diploma III Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Borneo Lestari, Banjarbaru, Indonesia

Gusti Rizaldi, Universitas Borneo Lestari

Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Borneo Lestari, Banjarbaru, Indonesia
How to Cite
Fitri, R., Saputri, R., & Rizaldi, G. (2025). Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Suku Dayak Desa Jabiren Kecamatan Jabiren Raya Kalimantan Tengah. Banua Pharmaceuticals Journal, 1(01), 1-9. Retrieved from https://jurnalstikesborneolestari.ac.id/index.php/BPharmJ/article/view/553