Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Eritrosit adalah salah satu sel darah yang melakukan pertukaran gas yang membawa oksigen dari paru menuju ke jaringan tubuh, pemeriksaan yang memakai antikoagulan EDTA segera dilakukan karena eritrosit akan mengalami pengkerutan bila terlalu lama ditunda. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh penundaan darah EDTA terhadap ukuran eritrosit pada apusan darah. Jenis penelitian Pra eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Postest Design. Spesimen menggunakan darah Mahasiswa semester VI (enam) Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru diambil secara purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Kruskal Wallis didapatkan hasil signifikan 0,000 < 0,05 yang beraarti Ho ditolak. Dengan ditolaknya Ho hasil pemeriksaan ukuran eritrosit dengan penundaan selama 0 jam, 1,5 jam, 3 jam dan 4,5 jam ada perbedaan bermakna, dengan rata-rata ukuran eritrosit 0 jam yaitu 7,1073 µm, rata-rata ukuran eritrosit 1,5 jam yaitu 6,9526 µm, rata-rata ukuran eritrosit 3 jam yaitu 6,7678 µm dan rata-rata ukuran eritrosit 4,5 jam yaitu 6,7098 µm. Terdapat penurunan dari setiap jam penundaan nya yaitu 0 jam - 1,5 jam turun sekitar 2%, dari 0 jam - 3 jam turun sekitar 5% dan dari 0 jam – 4,5 jam menurun 6%. Saran selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan melakukan pemeriksaan perbedaan pemberian volume EDTA terhadap ukuran eritrosit pada apusan darah.

Kata kunci : Ukuran eritrosit, Waktu Penundaan, apusan darah

Article Details

References

  1. Referensi
  2. Arjatmo T, Hendra U. 1996. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi sederhana, edisi 2. Balai Penerbit FKUI.
  3. Fenty, dr. Pengaruh Penundaan Waktu Pemeriksaan Terhadap Hasil Pemeriksaan Parameter Hematologi Darah Lengkap Dan Morfologi Darah Tepi. 2010. http://www.usd.ac.id
  4. Gandasoebrata R, Penuntun Laboratorium Klinik, Dian Rakyat, Jakarta, 2010
  5. Hoffbrand, A.V. dan Pettit J.E., 1996. Kapita Selekta : Hematologi (Essential Haematology). Edisi II. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
  6. Kiswari, R. 2014. Hematologi & Transfusi. Jakarta : Erlangga Medical Series.
  7. Mehta, Atul, dan Hoffbrand, A.V. 2005. At a Glance Hematologi. Erlangga: Jakarta.
  8. Muttaqin, A. 2009. Buku Ajar Asuhan Keperawaratan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular dan Hematologi. Salemba Medika: Jakarta
  9. Maskoeri, J. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
  10. Sadikin, M. 2001. Biokimia Darah, wijaya medika, Jakarta